Visitpati.com Wonosobo - Rombongan Forkopimda Wonosobo yang terdiri dari Bupati, Dandim dan Kapolres meninjau tebing longsor yang menutup jalan Dusun Sutran Desa Perboto Kecamatan Kalikajar. Selasa (14/9).
Dalam kesempatan tersebut Kades Perboto menyampaikan bahwa longsor terjadi pada hari Kamis 26 Agustus 2021 tebing setinggi 7 meter dan panjang 13 meter longsor menutup jalan desa. Hal ini disebabkan karena curah hujan yang cukup tinggi sehingga tidak mampu menahan air yang masuk kedalam tanah yang mengakibatkan longsor.
"Untuk mengatasi agar jalan bisa digunakan lagi maka masyarakat bersama Koramil dan Polsek melaksanakan karya bakti membersihkan material longsor sehingga saat ini jalan sudah bisa dilalui kembali," kata kades Perboto.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat meninjau menyampaikan selaku pimpinan daerah ikut sedih dengan musibah ini. Ini menjadi perhatian kita semua untuk selalu waspada dengan kondisi lingkungkan kita. Sebab bencana tidak tahu kapan datangnya.
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat SE, MSi menambahkan dengan kondisi cuaca saat ini musim penghujan yang intensitasnya cukup tinggi, sehingga sangat berpotensi terjadinya tanah longsor ditiga kecamatan tersebut, dikarenakan sebagian besar wilayahnya adalah wilayah perbukitan.
"Kondisi geografis daerah tesebut memang kebanyakan wilayah perbukitan, sehingga potensi kerawanan longsor sangat tinggi. Terkait hal itu saya menyampaikan kepada para Babinsa untuk terus memantau kondisi wilayah binaaanya terutama pada saat cuaca hujan," ungkap Dandim.
Dandim juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan terjadi tanah longsor untuk selalu waspada, terutama pada saat musim penghujan. Sehingga korban bisa diminimalisir.
(Pendim0707)
0 comments:
Post a Comment