Pati, Bencana alam banjir yang di sebabkan tanggul jebol kembali terjadi di Pati, derasnya aliran sungai Gono yang terletak di perbatasan Desa Koripandriyo, Desa Soko, Desa Sunggingwarno Kecamatan Gabus Kabupaten Pati yang mengakibatkan kurang lebih 30 Ha sawah yang sudah tertanami padi yang berumur rata rata 20 hari terendam bajir, ketingian banjir yang di sebabkan tanggul jebul sekitar 50 - 60 cm.
Penyebab terjadinya tanggul jebol karena curah hujan yang sangat tinggi sehinga tanggul sebagai penyanga air aliran sungai Gono tidak bisa menahan derasnya aliran sungai. Selain itu sungai Gono yang melintas di wilayah tersebut dipenuhi beragam sampah yang menyumbat aliran sungai. Sampai dengan saat ini penanganan perbaikan tanggul belum bisa di laksanakan di karenakan masih derasnya arus air di dua titik jebolnya tanggul. Senin, 06/01/2020.
Danramil 19/Gabus Kodim 0718/Pati Kapten Inf Urip Widodo yang mendapatkan laporan terjadinya bencana tersebut langsung mengerahkan anggotanya untuk segera memantau dan membantu msyarakat yang terdampak bencana. Setelah dilaksanakan pengecekan ternyata banyak sampah dengan berbagai jenis yang menghambat aliran sungai.
"Bencana memang tidak dapat dipridiksi sebelumnya, untuk itu tindakan pertama yang kita laksanakan adalah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, untuk itu kami selalu berkomunikasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk penanganannya," Kata Urip.
Kecamatan Gabus memang terletak di dataran rendah sebelah tenggara Pati, Wilayah ini selalu terdampak banjir ketika musim penghujan tiba karena memang daerah tersebut dilalui sungai yang jikapau dibdaerah hulu terjadi hujan deras akan berakibat di wilayah Kecamatan ini. Selain itu kesadaran masyarakat di daerah hulu sungai untuk tidak membuang sampah di sungai masih rendah, akibatnya daerah di hilir sungai yang merasakan dampaknya. (m@s)
0 comments:
Post a Comment